1. Hampir semua Nama Klub Sepak Bola Indonesia Berawalan huruf P
2. Cuma di Indonesia, klub dibiayai pemda dimana uangnya diperoleh dari rakyat.
3. Cuma di Indonesia pula, walikota/Bupati/Gubernur merangkap ketua klub.
4. Banyak pejabat di daerah terlibat kasus korupsi hanya gara-gara salah mengelola keuangan klub dengan mencampur adukkan dengan Anggaran pendapatan dan belanja daerah setempat.
5. Bisa jadi, di beberapa daerah, jumlah penonton yang membayar tiket pertandingan dengan yang tidak membayar berbanding 50-50.
6. Di
musim hujan, tempat paling strategis menonton pertandingan adalah di
bawah pohon tinggi yang menjulang di balik tembok stadion.
7.
Penonton Indonesia dikenal fanatik, nekat dan tak takut mati, bahkan
mungkin lebih nekat dari Hooligan Inggris. Mereka berani memanjat menara
lampu stadion yang tinggi di tengah hujan demi bisa menonton
pertandingan secara gratis.
8.
Untuk bertahan di tengah kompetisi yang ketat, pemain Indonesia harus
dibekali dengan skill sepakbola, lari, dan pencak silat atau tinju. Lari
utuk menghindari kejaran penonton suporter atau manajer lawan yang
mengamuk karena kalah, pencak silat atau tinju untuk membela diri jika
sudah terpojok dengan lawan atau ketika emosi dengan keputusan wasit.
9. Bus
klub yang digunakan untuk mengangkut pamain sebaiknya haruslah berlapis
baja. Karena jika tidak, bisa ringsek dihadang suporter tim lawan yang
menghadang di jalan.
10. Sulit mendapatkan sisi lapangan yang tidak terggenang air ketika hujan di Indonesia.
11. Ajaib! Ketua umumnya masuk penjara tapi masih bisa memimpin organisasi PSSI.
12. Tak usah takut dengan skorsing yang dijatuhkan oleh komisi disiplin, karena nantinya pasti akan diampuni oleh ketua umum.
13.
Jarak laga tandang yang harus dilakoni sebuah klub di Indonesia bisa
jadi yang terjauh. Bayangkan jika klub asal Aceh harus terbang ke Papua
atau sebaliknya.
14. Di
Indonesia, petugas keamanan menghadap ke lapangan bukan ke arah
penonton, bahkan beberapa di antaranya terlihat duduk dan bersorak
memberi dukungan untuk tim tuan rumah.
15.
Cuma di Indonesia, polisi turun tangan melerai dan menangkap dua pemain
yang bertikai di lapangan. Bahkan sempat memenjarakannya.
16. Di Indonesia, yang memukul bukan hanya pemain dan offisial, wasit pun tak mau kalah.
17. Kadang-kadang, lapangan juga dijadikan tempat membuang sampah oleh penonton, terutama jika tim kesayangannya kalah.
18. Jika sebelum pertandingan lapangan disterilkan, seringkali akan ditemukan banyak benda berbau klenik di seputaran gawang.
19.
Meski telah diperiksa petugas sebelum masuk, masih banyak penonton
membunyikan peluit di tengah atau akhir pertandingan. Tidak diketahui
dimana mereka menyembunyikan benda terlarang tersebut, kemungkinan di
daerah "terlarang" yang bebas razia.
20.
Menonton kompetisi liga super Indonesia seperti menonton liga
eks-patriat di negeri sendiri, jumlah pemain asing yang dimainkan hampir
lebih banyak dari pemain lokal. Sayangnya, kualitas pemain asing
rata-rata tidak lebih baik dari pemain lokal. Umumnya mereka lebih
besar, tinggi dan garang di lapangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar